Sejumlah desa di Ponrang Selatan berinovasi dalam urusan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, termasuk dengan Pemerintah Desa Buntu Karya dengan inovasi pelayanan bernama Si Buka (Sistem Informasi Buntu Karya). Digitalisasi tersebut membuat pelayanan di balai desa menjadi lebih modern, juga lebih cepat, mudah, efektif, dan efisien. Warga pun tidak perlu lagi berurusan ke balai desa jika sudah terhubung ke layanan berbasis digital ini.

”Langsung saja scan barcode (pindai kode batang) pakai smartphone (ponsel pintar) untuk mengisi buku tamu. Tim IT dan Admin Desa kami akan langsung tahu siapa saja yang datang ke kantor desa meskipun beliau sedang ada urusan di luar,” kata Sekretaris Desa Buntu Karya Kaharuddin.

Setiap orang yang memindai kode batang langsung masuk ke beranda situs web Si Buka (website desa Buntu Karya), sistem database atau pangkalan data Desa Buntu Karya. Di situ terdapat beberapa menu, seperti buku tamu, struktur organisasi perangkat desa, pendataan warga, pelayanan administrasi kependudukan, dan pelayanan surat-menyurat secara Online. 

Menurut Kaharuddin, warga Desa Buntu Karya kini tidak lagi harus datang ke kantor desa pada hari kerja dan jam kerja untuk urusan berbagai surat keterangan atau surat pengantar dari desa. Warga cukup memindai kode batang dan mengisi formulir secara daring. Stiker kode batang Si Buka Digital dapat dengan mudah dijumpai warga karena sudah ditempel di warung, bengkel, dan rumah-rumah, fasilitass publik dan rumah ibadah.

Begitu formulir selesai diisi dan dikirim, link atau tautannya akan terkirim ke database desa dan langsung diketahui oleh kepala desa dan perangkat desa yang bertugas sebagai operator. Surat yang diperlukan warga bisa langsung dicetak oleh petugas di kantor desa pada jam kerja, mulai dari pukul 08.30 sampai 15.00 Wita.

”Jika warga submit (kirim) formulir pada hari dan jam kerja, tidak sampai 10 menit surat dipastikan sudah jadi dan bisa langsung diambil di kantor desa. Kami juga melayani kalau ada warga yang minta suratnya dikirim dalam bentuk PDF (Portable Document Format),” ujarnya.

Hadirnya inovasi ini dengan berbagai platform pelayanan terpadu yang diciptakan bertujuan untuk mempermudah proses administratif, mempercepat pelayanan masyarakat di desa, sarana publikasi potensi desa, serta sebagai bentuk singkronisasi antara program pemerintah provinsi yakni menghadirkan layanan secara Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan. 

Inovasi Layanan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Desa Buntu Karya dan Tim Smart Village OpenSID Luwu.